Selama kita hidup di dunia, kita banyak melihat fenomena-fenomena alam yang indah, mustahil bahkan mengerikan. Demikian juga yang terjadi di Negara Cina berikut ini. Bisa dikatakan fenomena indah karena kejadian itu menimbulkan keindahan dilangit. Dikatakan mustahil memang mustahil karena tidak mungkin Matahari ada dua. Bisa dikatakan mengerikan karena kita mungkin berfikir bahwa ini tanda-tanda kiamat walaupun kita tau bahwa tanda kiamat itu salah satunya ialah terbitnya mataharidari sebelah barat. Wallahualam.
Mana mungkin matahari ada dua, itulah beberapa komentar yang mengomentari sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China. Peristiwa ini menjadikan pertanyaan bagi orang-orang yang mau berfikir. Apakah mungkin matahari ada dua? setidaknya video ini telah menghebohkan dunia maya.Terlihat dalam video, salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi dan lebih bercahaya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life’s Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.
Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, “ini sangat langka.”
“Saya meragukan bahwa fenomena itu rekayasa komputer,” kata Kaler. “Pasti ada semacam gumpalan atmosfer di suatu tempat yang mengakibatkan fenomena spektakuler itu. Ini memang nampak seperti fatamorgana,” tambah dia.
Fatamorgana biasanya terjadi saat cahaya terbias. Biasanya terjadi dekat horison, di mana udara lebih tebal, dan selaras secara vertikal di atas atau di bawah sumber cahaya asli – bukan di sebelahnya, seperti dalam video. Menurut Kaler, perbedaan itu mungkin ketika potongan atmosfer berada di depan Matahari dan menciptakan efek khusus.
Meski luar biasa, penampakan Matahari kembar ini sebelumnya pernah terjadi. Juga penampakan Bulan kembar. Seperti yang tertera dalam buku “Light and Color in the Outdoors” karya astronom Marcel Minnaert.
Sementara, sejumlah ilmuwan ahli optikal atmosfer lain yang dihubungi Life’s Little Mysteries mengaku belum pernah melihat fenomena seperti yang ada dalam video tersebut.
“Ini bukan fenomena optik biasa yang sering kita lihat,” kata Grant Perry, ilmuwan atmosfer dari University of Wisconsin. “Saya bertanya-tanya sendiri, apakah ini disebabkan lensanya. Namun, jika itu yang terjadi gambar akan ikut bergerak jika kamera bergerak,” kata Perry. “Tapi itu tidak terjadi.”
Dalam hal optik, ia mengatakan,” Anda bisa mengasumsikan ada partikel es atau sesuatu di atmosfer yang selaras sedemikian rupa sehingga membiaskan Matahari pada sudut yang sangat kecil, tapi hanya ke satu arah.”
Beberapa efek optik atmosfer pernah dijelaskan secara sains sebelumnya seperi, sun dog, fatamorgana senja (sunset mirages), pilar matahari (sun pillars), dan halo Matahari. Namun apa penampakan dalam video itu tidak masuk dalam definisi apapun. “Ini sangat menarik,” kata Kaler.
Berikut Videonya.
0 comments:
Post a Comment